15 Agustus 2009

MARHABAN YA RAMADHAN!

Tanpa terasa Ramadhan tahun lalu berlalu begitu cepat, hingga kita diperkenankan olehnya untuk kembali bisa berjumpa Ramadhan yang tinggal beberapa hari lagi.

Islam agama yang agung, diantara keagungan Islam adalah diperintahkannya kepada umat Islam untuk melakukan ibadah Ramadhan. Dengan ibadah ramadhan akan menumbuhkan rasa kasih dan sayang terhadap sesama, kita akan tahu bagaimana jika kita dalam posisi seperti saudara-saudara kita yang masih kekurangan dalam hal pemenuhan kebutuhan pangannya. Dalam bulan ini disunnahkan untuk banyak bersedekah, menjalin silaturahim dan kasih sayang terhadap orang tua, kerabat dan lainnya, disamping itu kita diperintahkan mengeluarkan zakat fitrah.

Dalam bulan ini kita dididik untuk tidak berkata gibah dan kotor, dibulan ini pahala dilipat gandakan dan pintu ampunan dibuka selebar-lebarnya, segala bentuk kemaksiatan ditutup, ini semua merupakan bentuk kasih sayang Allah terhadap hambanya, ini semua merupakan tarbiyah atau pendidikan yang diberikan Allah kepada kita untuk tetap menjaga hubungan yang harmonis terhadap sesama.

Banyak sekali ayat yang tegas dan muhkam (qath'i) dalam kitabullah yang mulia, memberikan anjuran untuk puasa sebagai sarana untuk taqarrub kepada Allah 'Azza wa Jalla dan juga menjelaskan keutamaan-keutamaannya, seperti firman Allah.
"Artinya : Sesungguhnya kaum muslimin dan muslimat, kaum mukminin dan mukminat, kaum pria yang patuh dan kaum wanita yang patuh, dan kaum pria serta wanita yang benar (imannya) dan kaum pria serta wanita yang sabar (ketaatannya), dan kaum pria serta wanita yang khusyu', dan kaum pria serta wanita yang bersedekah, dan kaum pria serta wanita yang berpuasa, dan kaum pria dan wanita yang menjaga kehormatan (syahwat birahinya), dan kaum pria serta wanita yang banyak mengingat Allah, Allah menyediakan bagi mereka ampunan dan pahala yang besar" [Al-Ahzab : 35]

Dan firman Allah.
"Artinya : Dan kalau kalian puasa, itu lebih baik bagi kalian kalau kalian mengetahuinya" [Al-Baqarah : 184]

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjelaskan dalam hadits yang shahih bahwa puasa adalah benteng dari syahwat, perisai dari neraka.
Allah Tabaraka wa Ta'ala telah mengkhususkan satu pintu syurga untuk orang yang puasa.
Puasa bisa memutuskan jiwa dari syahwatnya, menahannya dari kebiasaan-kebiasaan jelek, hingga jadilah jiwa yang tenang, damai dan tenteram.
Semoga dengan datangnya Ramadhan kali ini bisa membawa perubahan kearah yang lebih baik dalam jiwa kita. Amin ya robbal 'alamin.



(Sebagian besar di kutip dari buletin Al-Bayyinah).