01 Agustus 2011

Jadwal Lengkap Kualifikasi Piala Dunia 2014 Babak III Zona Asia



Berikut hasil undian putaran ketiga kualifikasi piala dunia 2014 zona asia

Grup A
Cina
Yordania
Irak
Singapura

2 September 2011
Cina v Singapura
Irak v Yordania

6 September 2011
Yordania v Cina
Singapura v Irak

11 Oktober 2011
Cina v Irak
Singapura v Yordania

11 November 2011
Yordania v Singapura
Irak v Cina

15 November 2011
Yordania v Irak
Singapura v Cina

29 Februari 2012
Cina v Yordania
Irak v Singapura

Grup B
Korea Selatan
Kuwait
Uni Emirat Arab
Lebanon

2 September 2011
Korea Selatan v Lebanon
Uni Emirat Arab v Kuwait

6 September 2011
Kuwait v Korea Selatan
Lebanon v Uni Emirat Arab

11 Oktober 2011
Korea Selatan v Uni Emirat Arab
Lebanon v Kuwait

11 November 2011
Kuwait v Lebanon
Uni Emirat Arab v Korea Selatan

15 November 2011
Kuwait v Uni Emirat Arab
Lebanon v Korea Selatan

29 Februari 2012
Korea Selatan v Kuwait
Uni Emirat Arab v Lebanon

Grup C
Jepang
Uzbekistan
Suriah
Korea Utara

2 September 2011
Jepang v Korea Utara
Suriah v Uzbekistan

6 September 2011
Uzbekistan v Jepang
Korea Utara v Suriah

11 Oktober 2011
Jepang v Suriah
Korea Utara v
Uzbekistan

11 November 2011
Uzbekistan v Korea Utara
Suriah v Jepang

15 November 2011
Uzbekistan v Suriah
Korea Utara v Jepang

29 Februari 2012
Jepang v Uzbekistan
Suriah v Korea Utara

Grup D
Australia
Arab Saudi
Oman
Thailand

2 September 2011
Australia v Thailand
Oman v Arab Saudi

6 September 2011
Arab Saudi v Australia
Thailand v Oman

11 Oktober 2011
Australia v Oman
Thailand v Arab Saudi

11 November 2011
Arab Saudi v Thailand
Oman v Australia

15 November 2011
Arab Saudi v Oman
Thailand v Australia

29 Februari 2012
Australia v Arab Saudi
Oman v Thailand

Grup E
Iran
Qatar
Bahrain
Indonesia

2 September 2011
Iran v Indonesia
Bahrain v Qatar

6 September 2011
Qatar v Iran
Indonesia v Bahrain

11 Oktober 2011
Iran v Bahrain
Indonesia v Qatar

11 November 2011
Qatar v Indonesia
Bahrain v Iran

15 November 2011
Qatar v Bahrain
Indonesia v Iran

29 Februari 2012
Iran v Qatar
Bahrain v Indonesia

31 Juli 2011

Hasil Drawing Babak III Pra Piala Dunia 2014



Indonesia masuk grup
yang relatif berat di
putaran ketiga Pra Piala
Dunia 2014 zona Asia.
Tergabung di Grup E, tim
Garuda akan bersaing
dengan Iran, Qatar, dan
Bahrain.

Dalam drawing di Rio de
Janeiro, Minggu
(31/7/2011), Indonesia
yang masuk Pot 4 harus
meladeni negara-negara
tangguh dari Asia Barat.
Iran adalah peringkat 54
dunia, Qatar adalah
perempatfinalis Piala Asia
2011, sementara Bahrain
nyaris lolos ke Piala Dunia
2006.

Persaingan sengit akan
terjadi di Grup C dan Grup
D. Di Grup C, Jepang akan
bertemu kuda hitam
Uzbekistan, Suriah, dan
negara yang sepakbolanya
sedang bangkit, Korea
Utara.

Di Grup D, Australia akan
saling bunuh dengan Arab
Saudi dan Oman. Thailand
akan mencoba
peruntungannya di
tengah kepungan tiga
negara kuat di atas.

Dari lima grup ini, dua
peringkat teratas akan
lolos ke putaran keempat.
Putaran keempat berisi 10
negara yang terbagi ke
dalam dua grup.

Dari dua grup di putaran
keempat, juara dan
runner-up akan langsung
lolos ke putaran final.
Dua negara yang
menempati peringkat
ketiga akan saling beradu
dalam babak playoff.

Pemenang playoff akan
bertemu dengan
penghuni peringkat
kelima zona Amerika Latin
untuk memperebutkan
satu tiket ke putaran
final.

Hasil drawing putaran
ketiga Pra Piala Dunia
2014 zona Asia:

Grup A:
China
Yordania
Irak
Singapura

Grup B:
Korea Selatan
Kuwait
Uni Emirat Arab
Lebanon

Grup C:
Jepang
Uzbekistan
Suriah
Korea Utara

Grup D:
Australia
Arab Saudi
Oman
Thailand

Grup E:
Iran
Qatar
Bahrain
Indonesia

29 Juli 2011

Jalan Masih Panjang




Kelolosan Indonesia ke
babak ketiga Kualifikasi
Piala Dunia 2014 patut
dirayakan. Tapi 'Merah
Putih' tak boleh
bereuforia terlalu lama
karena jalan menuju
Brasil masih terbentang
panjang dan berliku.

Keberhasilan Indonesia
menekuk Turkmenistan
4-3 dalam laga leg II
Babak Kedua, Kamis
(29/7/2011) sudah cukup
memberikan tiket
tersebut. Firman Utina cs
lolos dengan agregat total
5-4, setelah bermain
imbang 1-1 di laga
pertama.

Hasil yang dicapai
semalam jadi awal yang
manis bagi kepengurusan
baru PSSI di bawah
pimpinan Djohar Arifin
Hussin, setelah terbentuk
awal bulan ini.

Selain tentunya kesan
pertama yang
mengesankan sudah
diperlihatkan pelatih baru
asal Belanda, Wim
Risjbergen, yang
menggantikan posisi
Alfred Rield dengan
proses yang cukup
kontroversial dan
(mengaku) sudah
dikontrak untuk dua
tahun ke depan.

Tapi dari itu semua
pastinya kemenangan ini
membawa asa baru bagi
pecinta sepakbola di
Tanah Air bahwa timnas
Indonesia masih punya
peluang bangkit dan
berprestasi ke depannya,
setelah polemik
berkepanjangan pada
rezim Nurdin Halid.

Apapun harapan tentunya
pasti ada dan dibarengi
usaha keras serta kuasa
Tuhan, bukan tak
mungkin empat tahun lagi
kita akan melihat lagu
Indonesia Raya
berkumandang bersama
31 negara peserta Piala
Dunia lainnya.

Namun demikian harus
diingat jalan menuju ke
sana masihlah panjang,
karena setelah lolos dari
hadangan Turkmenistan,
'Pasukan Garuda' harus
berjibaku dengan 19
negara Asia lainnya di
babak ketiga yang
menggunakan sistem
grup.

Dengan peringkat FIFA
terakhir yakni 137,
Indonesia berada di Pot 4
bersama Korea Utara,
Thailand, Singapura dan
Lebanon. Dari undian
yang akan dilaksanakan di
Rio De Janiero, 31 Juli
besok, Indonesia punya
kans berada satu grup
dengan raksasa-raksasa
Asia.

Di Pot 1 ada Jepang,
Australia, Korea Selatan,
Iran dan China. Sementara
di Pot 2 ada Uzbekistan,
Qatar, Jordania, Arab
Saudi dan Kuwait. Sementara itu di
Pot 3 ada Bahrain, Suriah,
Oman, Irak dan Uni Emirat
Arab.

Babak ketiga kualifikasi
PD 2014 Zona Asia akan
dimulai pada 2 September
hingga 29 Februari 2012
dan Indonesia akan
menjalani enam laga yang
berat. Dari lima grup yang
ada, hanya juara serta
runner up yang berhak
melaju ke fase keempat
alias yang "saringan"
terakhir peserta dari
'Benua Kuning'.

Jika Indonesia lolos ke
babak keempat (yang
hanya bisa didapat
dengan menjadi juara
atau runner up grup),
maka bakal ada lagi fase
grup yang harus dijalani
mereka, sejak tanggal 3
Juni 2012 hingga 18 Juni
2013. Juara dan runner up
dari dua grup yang ada
berhak lolos langsung ke
putaran final, sementara
untuk peringkat ketiga
grup akan menjalani
empat laga di fase
playoff.

Melihat secara garis besar
dua fase tersebut, tentu
bukit terjal harus didaki
para arjuna untuk
mencapai impiannya
bermain di pesta
sepakbola dunia empat
tahunan itu. Apalagi ke
depannya masih banyak
pekerjaan rumah yang
harus diselesaikan
Risjbergen dkk untuk
membentuk tim yang kuat

Namun sebelum kickoff
pada 12 Juni 2014, seluruh
masyarakat Indonesia
boleh berharap timnas
bisa berbicara banyak di
sana. Semoga!

25 Mei 2011

Surat Terbuka Syamsir Alam : JANGAN RENGGUT MIMPI KAMI!...


Syamsir Alam menumpahkan kegusarannya atas Kongres PSSI yang tidak menghasilkan apapun akhir pekan lalu

Berikut surat terbuka Syamsir Alam, dilansir GOAL.com (24/05).

"Kepada yang terhormat
bapak-bapak anggota
PSSI,
Ini mungkin curhatan atau
isi hati kami sebagai anak
bangsa.

Kami baru saja ingin memetik atau mewujudkan mimpi kami.

Sepakbola adalah mata
pencaharian kami untuk
menghidupkan keluarga
kami, dan untuk
mewujudkan mimpi kami
bermain di Piala Dunia.

Kami berlatih bersimbah
keringat dan bahkan
terkadang bertumpah
darah pun kami alami.

Tetapi sekarang kenapa
ada orang-orang yang
hanya mementingkan
kepentingan pribadinya
masing-masing sehingga
merusak mimpi jutaan
anak Indonesia.

Apakah kami pantas
mendapatkan itu?
Apakah
ada orang yang pantas
merenggut mimpi kami?

Mungkin sebagai seorang
remaja muda, saya tidak
mengetahui banyak hal,
tetapi kenapa bapak-
bapak harus berdebat
sampai bercekcok mulut
ketika ada kongres yang
bisa menjadi sarana bagi
kita bekerja sama dan
bergotong royong untuk
membangun sepakbola?

Padahal, kebangkitan
sepakbola kita baru saja
hendak dimulai. Tolong,
jangan ambil mimpi kami,
bapak-bapak yang saya
hormati. Lihatlah ke arah
kami sedikit, bayangkan
jika bapak-bapak berada
di posisi kami. Bayangkan
betapa getirnya perasaan
anak remaja yang baru
saja ingin meraih mimpi,
tetapi kemudian direbut
oleh orang-orang yang
haus kedudukan.

Kami tidak pantas
mendapatkannya.

Sebagian dari kami akan
hidup dari sepakbola, dan
jika harus begini apa yang
dapat kami lakukan kelak.

Barangkali bapak-bapak
tidak menghiraukannya, tetapi tolonglah berpikir
dengan hati nurani yang
jernih. Kami sudah
mengorbankan banyak hal
untuk mencapai mimpi.

Kami tinggalkan sekolah
kami, keluarga kami,
melewatkan masa-masa
muda kami untuk meraih
mimpi dan mengabdi
kepada bangsa dan tanah
air yang tercinta ini.

Sekali lagi, JANGAN
RENGGUT MIMPI KAMI!"

19 April 2011

Krisis Listrik Segera Berakhir

TANAH GROGOT– Manajer
PLN Ranting Tanah Grogot
Suriansyah menegaskan,
pemadaman listrik secara
bergilir yang sekarang ini
sedang terjadi di Kota
Tanah Grogot dipastikan
segera berakhir. Hal ini
seiring dengan datangnya
dua unit mesin baru di
PLTD Tepian Batang
dengan kapasitas 1
megawatt dan saat ini
dalam tahap
pemasangan.Sementara
mesinyang lama sudah
dikeluarkan.

Proses ini memakan waktu
yanglama dan sebagai
konsekuensinya terjadi
pemadaman secara
bergiliran di Tanah Grogot
dan sekitarnya. Namun
Suriansyah mengatakan
bahwa pemadaman
bergilir dipastikan akan
segera berakhir dalam
waktu dekat.

“Kami lembur terus
mengerjakan pemasangan
mesin yang baru, dan
menurut keterangan para
pekerja pemasangan akan
selesai delapan hari lagi,”
kata Suriansyah kepada
Kepala Bagian Humas dan
Protokol Setkab Paser Adi
Maulana yang datang ke
lokasi Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel (PLTD)
Tepian Batang, Senin
(18/4) kemarin.

Dibagian lain, Suriansyah
memaklumi jika banyak
keluhan dari masyarakat
terutama orang tua yang
memiliki anak-anak yang
akan mengikuti ujian
sekolah. Namun dia
mengaku tidak bisa
berbuat banyak untuk
saat ini,selain meminta
pemahaman pelanggan.

Selain kedua mesin
tersebut, PLTD Tepian
Batang juga telah
mendatangkan 16 unit
mesin baru dengan total
kapasitas 4 megawatt.
Saat ini, 16 unit mesin
sudah dalam tahap
pemasangan dan diyakini
dalam masa sebulan lebih
sudah mulai beroperasi.

“Jika 16 unit mesin itu
sudah beroperasi, maka
dipastikan ribuan warga
yang kini dalam daftar
tunggu bisa terlayani.
Selain itu, keberadaan
mesin-mesin baru itu juga
untuk melayani
keberadaan Rumah Sakit
Umum Panglima Sebaya
yang saat ini masih dalam
proses pembangunan,”
ungkapnya.



Sumber :
http://www.kaltimpost.co.id/index.php?mib=berita.detail&id=97193

05 Maret 2011

Sejarah PSSI Dan Sepakbola Indonesia


PSSI (Persatuan Sepakbola seluruh Indonesia) dibentuk pada 19 April 1930 di Yogyakarta.
Sebagai organisasi olahraga yang dilahirkan di zaman penjajahan
Belanda, Kelahiran PSSI betapapun terkait dengan kegiatan politik menentang penjajahan.
Jika meneliti dan menganalisa saat-saat sebelum, selama dan sesudah kelahirannya, sampai lima tahun pasca Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, jelas sekali bahwa PSSI lahir, karena dibidani politisi bangsa yang baik secara langsung maupun tidak, menentang penjajahan dengan strategi menyemai benih-benih nasionalisme di dada pemuda-pemuda Indonesia.

PSSI didirikan oleh seorang insinyur sipil bernama Soeratin Sosrosoegondo. Dia menyelesaikan pendidikannya di Sekolah Teknik Tinggi di Heckelenburg, Jerman pada tahun 1927 dan kembali ke tanah air pada tahun 1928. Ketika kembali ke tanah air Soeratin bekerja pada sebuah perusahaan bangunan Belanda “Sizten en Lausada” yang berpusat di Yogyakarta. Di sana ia merupakan satu-satunya orang Indonesia yang duduk dalam jajaran petinggi perusahaan konstruksi yang besar itu.
Akan tetapi, didorong oleh jiwa nasionalis yang tinggi Soeratin mundur dari perusahaan tersebut.
Untuk mengenang jasanya, PSSI rutin menggelar kompetisi Piala Soeratin.

Begitu PSSI terbentuk, Soeratin dkk segera menyusun program yang pada dasarnya “menentang” berbagai kebijakan yang diambil pemerintah Belanda melalui NIVB. PSSI melahirkan “stridij program” yakni program perjuangan seperti yang dilakukan oleh partai dan organisasi massa yang telah ada. Kepada setiap bonden/perserikatan diwajibkan melakukan kompetisi internal untuk strata I dan II, selanjutnya di tingkatkan ke kejuaraan antar perserikatan yang disebut “Steden Tournooi” dimulai pada tahun 1931 di Surakarta.

Kegiatan sepakbola kebangsaan yang digerakkan PSSI, rupanya mampu menggugah Raja Surakarta Susuhunan Paku Buwono X. Kemudian dia mendirikan stadion Sriwedari lengkap dengan lampunya, sebagai apresiasi terhadap kebangkitan “Sepakbola Kebangsaan”. Stadion itu diresmikan Oktober 1933.
Dengan adanya stadion Sriwedari ini kegiatan persepakbolaan semakin gencar.

Lebih jauh Soeratin mendorong pula pembentukan badan olahraga nasional, agar kekuatan olahraga pribumi semakin kokoh melawan dominasi Belanda. Tahun 1938 berdirilah ISI (Ikatan Sport Indonesia), yang kemudian menyelenggarakan Pekan Olahraga (15-22 Oktober 1938) di Solo.

Karena kekuatan dan kesatuan PSSI yang kian lama kian bertambah akhirnya NIVB pada tahun 1936 berubah menjadi NIVU (Nederlandsh Indische Voetbal Unie) dan mulailah dirintis kerjasama dengan PSSI.
Sebagai tahap awal NIVU mendatangkan tim dari Austria “Winner Sport Club“ pada tahun 1936.

Pada tahun 1938 atas nama Dutch East Indies, NIVU mengirimkan timnya ke Piala Dunia 1938, namun para pemainnya bukanlah berasal dari PSSI melainkan dari NIVU walaupun terdapat 9 orang pemain pribumi/Tionghoa. Hal tersebut sebagai aksi protes Soeratin, karena dia menginginkan adanya pertandingan antara tim NIVU dan PSSI terlebih dahulu sesuai dengan perjanjian kerjasama antara mereka, yakni perjanjian kerjasama yang disebut “Gentelemen’s Agreement” yang ditandatangani oleh Soeratin (PSSI) dan Masterbroek (NIVU) pada 5 Januari 1937 di Jogyakarta. Selain itu, Soeratin juga tidak menghendaki bendera yang dipakai adalah bendera NIVU (Belanda).
Dalam kongres PSSI 1938 di Solo, Soeratin membatalkan secara sepihak perjanjian dengan NIVU tersebut.

Masuknya balatentara Jepang ke Indonesia menyebabkan PSSI pasif dalam berkompetisi, karena Jepang memasukkan PSSI sebagai bagian dari Tai Iku Kai, yakni badan keolahragaan produk Jepang, kemudian masuk pula menjadi bagian dari Gelora (1944) dan baru lepas otonom kembali dalam kongres PORI III di Yogyakarta (1949).

Dalam perkembangannya PSSI telah menjadi anggota FIFA sejak tanggal 1 November 1952 pada saat kongres FIFA di Helsinki. Setelah diterima menjadi anggota FIFA, selanjutnya PSSI diterima pula menjadi anggota AFC (Asian Football Confederation) tahun 1952, bahkan menjadi pelopor pula pembentukan AFF (Asean Football Federation) di zaman kepengurusan Kardono, sehingga Kardono sempat menjadi wakil presiden AFF untuk selanjutnya Ketua Kehormatan.

(Dikutip dari berbagai sumber)

24 Februari 2011

Padamu Putra Papua Kami Berharap


Oktovianus Maniani dan Titus Bonai, terlihat
dominan saat Timnas Indonesia menjamu Turkmenistan
pada leg 1 Pra Olimpiade di stadion Jakabaring Palembang. Titus adalah nama baru di Timnas, tetapi anak muda dari Papua ini sempat memukau khalayak
pencinta bola Indonesia, saat sodokan tumitnya membuka gol cantik pada menit ke 13’, di babak pertama.
Titus, memanfaatkan eksekusi tendangan bebas
Okto, yang juga adalah sama berasal di bumi cenderawasih. Okto, bukan nama baru. Pemain muda bertalenta ini, telah bersinar di piala AFF kemarin. Okto, juga menjadi andalan di klub Sriwijaya FC, sehingga sempat seolah terjadi perebutan terhadapnya antara Alfred Riedl, yang lagi memingitnya di Timnas U-23 dan pelatih Ivan Kolev yang berharap Okto tetap membela Sriwijaya FC.

Tim Garuda kalah 1-3 dari the green man, julukan timnas Turkmenistan, itu
kenyataan. Gol Amanov, Alexander dan vahyt membawa pil pahit bagi Timnas meraih
kemenangan di kandang sendiri. Walau demikian,
Kekalahan itu tetap tidak bakal membawa diri ini, lantas mencibir apalagi mencela asuhan pelatih Alfred Riedl ini. Memang, Riedl terkesan seolah masih menjadikan Yongki Aribowo dkk, seperti sebuah eksprimen. Masih
mencari pola jitu meramu skuad merah putih, tetapi usahanya tidak bisa dibilang sia-sia.
Empat kali ancaman ke gawang lawan, di babak kedua dengan keberanian dan keahlian men-dribbling bola, seolah saya dipertontonkan pola main tarian samba ala Brasil.

Adalah Okto dan Titus sang mutiara Hitam dari Papua, mencipta ke empat peluang itu. Okto, seperti Robinho yang kecil dan lincah dan Titus ibarat Ronaldinho sang
penerobos. Pengandaian ini mungkin berlebihan, tetapi setidaknya itulah harapan.

Okto, memang sepertinya dijadikan andalan sang pelatih. Pemain bertubuh mungil dan kadang lucu dengan tawa cengirnya ini, bolak balik ke depan dan ke belakang.
Menyusur lapangan di sayap kiri, dan kadang mengibaskan sayapnya ke tengah mengatur
serangan. Keberaniannya
baku hantam dengan pemain jangkung,
berbuah tusukan lutut di kepalanya yang sempat membuatnya puyeng.
Okto, tetap bangkit dan memberi spirit petarung pada kawan setimnya.

Skill Individu Tim Garuda, masihlah di atas dari tim tamu Turkmenistan,
setidaknya para pemain depannya. Pertahanan
Timnas U-23 ini, juga kokoh sebelum dua gol di menit-menit terakhir itu memecah konsentrasinya.
Yah, kelemahan skuad timnas kita, memang pada konsentrasi. Sama, ketika Timas Senior bertandang ke Bukit Jalil. Hanya karena laser, tim Garuda keok dari tim harimau Malaysia.

Dua gol, Turkmenistan di
babak kedua hanya dengan memanfaatkan
tiga peluang. Celakanya, dua dari tiga peluang itu bersarang ke gawang Kurnia Meiga. Gol-gol itupun tercipta mengejutkan, bukan karena dirancang dengan serangan apik, tetapi bola-bola lambung yang
mengandalkan postur tubuh. Kecuali gol kedua dari Vahyt, yang memang karena skill individu pemain berumur 19 tahun ini. Tetapi tetap saja, itu karena umpan lambung.

Timnas kita, mencipta empat peluang dan semua berbahaya, tetapi tak berbuah gol. Peluang itu terancang dengan apik, dari kaki ke kaki dengan skill individu yang
lumayan, seperti harapan Riedl. Sayang, Dewi keberuntungan tidak berpihak pada Titus, Yongki, dan Rishadi yang mendapatkan peluang itu dari assist yang di cipta Okto.

Masihkah kita ingin mencela Timnas? Ataukah kekalahan ini akan kita hubungkan dengan suksesi PSSI. Akh, saya mencoba menghindari dari
mentalitas pencela.
Melihat yang positif saja, membangun harapan.
Harapan adalah Do’a.
Daripada mencaci
kegelapan, lebih baik kita nyalakan lilin harapan.
Harapan yang potensinya tercapai, karena Timnas sementara membangun mentalitas juara. Kualitas pemainnya tidak jelek-jelek amat, kecuali kelemahan di posisi tengah.

“Timnas kita, baik di depan dan juga di belakang. Hanya pemain tengah begitu mudah kehilangan bola”,
Kelihatan memang, bahwa tim lawan begitu sulit menembus kotak penalti, dan juga dibuat repot saat Okto, Titus, dan Yongki, meringsek masuk ke gawang Geldiyev Batyrke.

Janji Asisten pelatih, Wolfgang Pikal bahwa timnya akan berusaha menghindari permainan bola-bola atas saat melawan Turkmenistan,
sepertinya tidak terjadi di babak pertama dan di awal babak kedua.

Kelemahan pemain tengah mengharuskan pemain belakang selalu saja melambungkan bola ke depan. Serangan para winger yang diharapkan bergerak cepat menembus pertahanan kokoh the green man, baru terjadi setelah kebobolan 2 gol.

Pelatih Riedl, sepertinya butuh kapten U23, sekaliber Firman Utina yang lihai membagi bola, dan sesekali menyerang.
Yongki, yang harus diganti di babak kedua belum mampu menyamai kapten timnas senior ini. Di lini depan, sepertinya saya rindu dengan Irfan Bachdim. Keahliannya memainkan bola, sepertinya tepat ditandemkan dengan Okto dan Titus.

Yah, kerinduan saya akan Irfan, sama dengan kegemasan saya, saat Boaz Salossa tidak memperkuat Timnas senior di piala AFF kemarin. Riedl memang tegas, ia patuh dengan regulasi PSSI. Apakah PSSI yang kini seolah Parpol itu patuh dengan aturannya?
Entah, yang pasti pada bulan Maret nanti saat away timnas ke Turkmenistan, akan muncul ketua baru PSSI.
Ketua yang mungkin hanya di ‘baru’kan.
Timnas telah
beregenerasi, seharusnya sang nahkoda PSSI tidak juga keasyikan dengan status quonya.

27 Januari 2011

Skuad Inti Timnas Indonesia

Pelatih Timnas Indonesia telah merilis nama-nama skuad inti yang akan diturunkan pada laga pra olimpiade dan juga dipersiapkan untuk Sea Games 2011, serta akan diproyeksikan untuk Piala Dunia 2014.

Berikut nama-nama skuad inti tersebut



Andi Darussalam Tabusalla
Posisi: Penjaga gawang (karena badannya gemuk, jadi lebih cocok sebagai penjaga gawang, sebab jika sebagai striker di khawatirkan larinya kurang kencang).


Nurdin Halid
Pos: Belakang (Nurdin cocok jadi bek karena sangat pandai mengatur ritme dalam bertahan, buktinya selama ini sudah sangat banyak desakan untuk mundur, tapi Nurdin tetap keukuh dalam bertahan)


Arifin Panigoro
Pos: Belakang (akan saling bahu membahu dengan Nurdin dalam menghalau serangan lawan, dan melupakan segala perseteruan yg ada)


Nirwan D Bakrie
Pos: Belakang (semakin komplit pertahanan timnas Indonesia, apalagi Nirwan sangat solid dalam bertahan, khususnya mempertahankan kedudukan Nurdin)


Djoko Driyono
Pos: Tengah


Iman Arif
Pos: Tengah


Togar Manahan Nero
Pos: Tengah (main ngotot tp emosi tdk terkontrol, Ismail Saleh Mukadar pun hampir ditonjoknya)


Nugraha Besoes
Pos: Tengah (sering ga becus permainannya)


Iwan Budianto
Pos: Tengah


Aburizal Bakrie
Pos: Depan


Gayus Tambunan
Pos: Depan (jangankan membobol gawang lawan, membobol duit negara aja gampang kok!).

26 Januari 2011

'UFO' Tuntut Nurdin Turun


Fenomena munculnya crop circle yang diduga
dibikin oleh UFO (Uniedntified Flying Object) di Sleman memantik
kreativitas lain. Kreativitas ini diarahkan pada kritik terhadap keberadaan Ketua Umum PSSI Nurdin Halid.

Kalau di Sleman menggunakan media tanaman padi di persawahan, crop circle ini sebatas olahan gambar dengan latar persawahan.
Tampaknya, penciptanya mengesankan bahwa crop circle muncul di wilayah Bali. Memang, PSSI baru saja menggelar kongres tahunan di Bali.

Gambar memperlihatkan logo PSSI berwarna hijau tua. Di bawah logo terdapat tulisan besar, yakni "Turunkan Nurdin".

Pencipta crop circle ini mungkin berlatar belakang pecinta bola yang ingin terjadi suksesi dalam kepengurusan PSSI.

Dalam satu tahun terakhir, pecinta bola di tanah air memang getol
menyuarakan tuntutan agar Nurdin Halid turun.
Tuntutan itu kerap diteriakkan dalam laga-laga di kompetisi Indonesia Super League dan kompetisi Liga Primer Indonesia.
Bahkan, teriakkan juga muncul dalam pertandingan timnas Indonesia saat berlaga di Piala AFF 2010. Padahal saat itu pertandingan disaksikan langsung oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Sayangnya, tuntutan itu tampaknya sulit terwujud karena ada rencana bahwa Nurdin
Halid menjadi calon tunggal dalam Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar bulan Maret mendatang.

06 Januari 2011

Jadwal motoGP 2011


MotoGP tahun 2011 akan memberikan
suguhan yang sangat berbeda dibanding tahun-
tahun yang sebelumnya.
Valentino Rossi yang beberapa musim terakhir
sangat identik dengan Yamaha telah memutuskan untuk pindah ke tim Ducati.
Begitu pula Casey Stoner yang sudah beberapa
musim di Ducati pindah ke Honda menemani Dani
Pedrosa dan Andrea Dovizioso.

Di MotoGP 2011 ini, Valentino Rossi benar-benar akan diuji dengan
tim barunya tersebut yaitu Ducati. Karena sudah menjadi rahasia umum
bahwa sangat sulit bagi seorang pembalap bisa
sukses bersama Ducati yang motornya
mempunyai power yang
sangat besar tapi sangat sulit untuk dijinakkan.
Coba saja lihat bagaimana
Marco Melandri dan Nicky Hayden yang dulunya
sering naik podium MotoGP tapi waktu pindah ke Ducati, karir
mereka jadi surut.
Meskipun begitu, tak jarang masih banyak pula yang masih menjagokan Valentino Rossi bisa juara lagi di MotoGP 2011.

Melihat track record-nya yang bisa menjuarai
MotoGP saat pertama kali bergabung dengan Yamaha. Tapi tak jarang
pula ada orang yang menganggapnya bukan sebagai saingan utama
lagi di MotoGP 2010, contohnya seperti yang
diungkapkan oleh Jorge Lorenzo yang pernah
bilang, bahwa saingan utamanya di MotoGP musim 2011 adalah Dani
Pedrosa dan Casey Stoner.
Bagaimanakah dengan pendapat Anda? Apakah
masih menjagokan
Valentino Rossi jadi juara MotoGP musim 2011?
Apapun, yang penting kita tau dulu jadwal motoGPnya...

Dan inilah Jadwal lengkap MotoGP tahun 2011 :

20 Maret. Qatar* (Losail)

3 April. Spanyol (Jerez)

24 April. Jepang (Motegi)

1 Mei. Portugal (Estoril)

15 Mei. Prancis (Le Mans)

5 Juni. Catalunya
(Catalunya)

12 Juni. Inggris (Silverstone)

25 Juni. Belanda** (Assen)

3 Juli. Italia (Mugello)

17 Juli. Jerman (Sachsenring)

24 Juli. Amerika Serikat*** (Laguna Seca)

14 Agustus. Republik Ceko (Brno)

28 Agustus. Indianapolis (Indianapolis)

4 September. San Marino & Riviera di Rimini (Misano)

18 September. Aragón (MotorLand)

16 Oktober. Australia (Phillip Island)

23 Oktober. Malaysia (Sepang)

6 November. Valencia (Ricardo Tormo – Valencia)


Demikian jadwal lengkap motoGP 2011.
Jadwal sewaktu-waktu bisa berubah.

Ket:
* balapan malam
** balapan sabtu
*** hanya melombakan motoGP.