25 Mei 2011

Surat Terbuka Syamsir Alam : JANGAN RENGGUT MIMPI KAMI!...


Syamsir Alam menumpahkan kegusarannya atas Kongres PSSI yang tidak menghasilkan apapun akhir pekan lalu

Berikut surat terbuka Syamsir Alam, dilansir GOAL.com (24/05).

"Kepada yang terhormat
bapak-bapak anggota
PSSI,
Ini mungkin curhatan atau
isi hati kami sebagai anak
bangsa.

Kami baru saja ingin memetik atau mewujudkan mimpi kami.

Sepakbola adalah mata
pencaharian kami untuk
menghidupkan keluarga
kami, dan untuk
mewujudkan mimpi kami
bermain di Piala Dunia.

Kami berlatih bersimbah
keringat dan bahkan
terkadang bertumpah
darah pun kami alami.

Tetapi sekarang kenapa
ada orang-orang yang
hanya mementingkan
kepentingan pribadinya
masing-masing sehingga
merusak mimpi jutaan
anak Indonesia.

Apakah kami pantas
mendapatkan itu?
Apakah
ada orang yang pantas
merenggut mimpi kami?

Mungkin sebagai seorang
remaja muda, saya tidak
mengetahui banyak hal,
tetapi kenapa bapak-
bapak harus berdebat
sampai bercekcok mulut
ketika ada kongres yang
bisa menjadi sarana bagi
kita bekerja sama dan
bergotong royong untuk
membangun sepakbola?

Padahal, kebangkitan
sepakbola kita baru saja
hendak dimulai. Tolong,
jangan ambil mimpi kami,
bapak-bapak yang saya
hormati. Lihatlah ke arah
kami sedikit, bayangkan
jika bapak-bapak berada
di posisi kami. Bayangkan
betapa getirnya perasaan
anak remaja yang baru
saja ingin meraih mimpi,
tetapi kemudian direbut
oleh orang-orang yang
haus kedudukan.

Kami tidak pantas
mendapatkannya.

Sebagian dari kami akan
hidup dari sepakbola, dan
jika harus begini apa yang
dapat kami lakukan kelak.

Barangkali bapak-bapak
tidak menghiraukannya, tetapi tolonglah berpikir
dengan hati nurani yang
jernih. Kami sudah
mengorbankan banyak hal
untuk mencapai mimpi.

Kami tinggalkan sekolah
kami, keluarga kami,
melewatkan masa-masa
muda kami untuk meraih
mimpi dan mengabdi
kepada bangsa dan tanah
air yang tercinta ini.

Sekali lagi, JANGAN
RENGGUT MIMPI KAMI!"