18 April 2010

detikcom : Manfaat Jeruk Nipis

title : Manfaat Jeruk Nipis
summary : Jeruk nipis atau lime adalah buah yang memiliki segudang manfaat. Hendaknya Anda menyadari manfaat buah yang satu ini baik bagi kesehatan maupun kecantikan. (read more)

05 April 2010

Menyusui Paling Cepat Rampingkan Tubuh Ibu Usai Melahirkan


Ibu
yang usai melahirkan
biasanya direpotkan
dengan masalah badan
yang melebar dan perut
buncit. Tapi ada beberapa
cara yang bisa dilakukan
untuk merampingkan
perut pasca melahirkan
seperti menyusui.

Seperti dilansir dari
Buzzle, Kamis (6/5/2010),
terdapat dua faktor yang
bisa dilakukan untuk
mendapatkan tubuh
kembali normal.
Faktor
pertama adalah untuk
mengurangi lapisan lemak
perut dan faktor kedua
membantu tubuh dalam
proses penyembuhan.

Faktor pertama untuk
mengurangi lapisan lemak
adalah dengan menyusui.
Karena seorang ibu
menyusui bisa membakar
500-600 kalori per hari
untuk memproduksi air
susu ibu (ASI).

Sementara rata-rata
wanita butuh 1.500-2.000
kalori per hari. Ini berarti
tugas menyusui ASI pada
bayi akan membakar
seperempat hingga
sepertiga dari kalori yang
ibu makan.

Bayangkan besarnya
kalori yang dibakar
dengan menyusui jauh
lebih banyak ketimbang
olahraga lari atau jogging
yang membakar 300-400
kalori.

Tapi ibu yang tidak dapat
menyusui harus
mempertimbangkan cara
lain untuk dapat
membakar kalori.
Alternatif lain adalah
dengan melakukan diet
menurunkan berat badan
untuk memangkas lemak
perut setelah melahirkan.

Pilihan lain untuk
mengurangi berat badan
setelah melahirkan adalah
dengan latihan olahraga
ringan. Olahraga ringan
seperti aerobik dapat
mambantu pembakaran
kalori. Konsultasikan
dengan dokter olahraga
apa yang sesuai dengan
kondisi tubuh.

Faktor kedua adalah
membantu tubuh dalam
proses penyembuhan.

Lagi-lagi dengan
menyusui. Ada indikasi
bahwa menyusui efektif
dalam melepaskan
hormon yang disebut
Oksitosin, yang dapat
merangsang kontraksi
rahim dan dapat
membantu rahim kembali
ke ukuran dan kondisi
sebelum hamil.

Jadi, menyusui akan
membantu ibu
merampingkan perut
pasca melahirkan dengan
dua cara. Pertama dengan
pembakaran kalori dan
kedua dengan
melepaskan hormon
Oksitosin.

Latihan perut, seperti sit-
up dan senam perut juga
dapat membantu untuk
mengencangkan otot
perut dan membantu
merampingkan perut
pasca melahirkan. Tapi
bagi ibu yang melahirkan
secara Caesar, sebaiknya
konsultasikan dengan
dokter apakah kondisi
Anda susah
memungkinkan.

Cara lain adalah dengan
menggunakan korset
setelah melahirkan.
Walaupun cukup
kontroversial, ada indikasi
bahwa penggunaan korset
pasca melahirkan dapat
membantu tubuh dalam
proses penyembuhan.

Banyak pakaian seperti
kompresi, dengan terapi
standar setelah berbagai
jenis operasi perut, korset
postpartum dapat
membantu dalam proses
penyembuhan.

Bahkan, penggunaan
korset setelah melahirkan,
yang masih baru di
Amerika Serikat, sudah
menjadi tradisi dalam
banyak kebudayaan di
seluruh dunia dalam
minggu-minggu dan bulan
setelah melahirkan, untuk
membantu perempuan
untuk menyembuhkan
perut hamil mereka.

Stadion Taman Prestasi Bontang Tuai Pujian Dari AFC


Setelah Balikpapan dan
Samarinda, kemarin giliran
dua stadion di Bontang
diverifikasi perwakilan
Asian Football
Confederation (AFC).
Kedatangnnya ke Bontang,
tim verifikasi AFC yang
terdiri dari Development
Manager Professional
Football Project Maksat
Klychmamedov
(Turkmenistan), Satoshi
Saito (Marketing Director/
Jepang), Bryan Kuan
(International Audit
Director/Malaysia),
Benjamin Tan (Competition
Manager/Singapura), dan
Steve Kim (Comunication &
Media/Korsel). Kehadiran
anggota verifikasi AFC
tersebut didampingi dua
anggota PT Badan Liga
Sepak Bola Indonesia (BLI)
yaitu Azwan Karim
(Manajer Lisensi) dan
Llano Mahardhika
(Manajer IT dan
Telekomunikasi).

Selain itu, hadir pula
General Manager Bontang
FC (BFC), Andi Faizal
Hasdam, asisten manajer H
Rustam dan H Mansyur,
media officer serta
pengurus BFC lainnya.

Stadion Mulawarman
menjadi stadion pertama
yang dikunjungi tim
verifikasi AFC. Kendati
memuji kualitas rumput
stadion, tim verifikasi
tetap meminta supaya
beberapa prasarana di
stadion dibenahi. Misalkan
pintu masuk stadion yang
dikhususkan kepada
pemain dan official tim
harus benar-benar steril,
tanpa disatukan dengan
pintu masuk penonton VIP.
Kemudian khusus untuk
peliput berita dan
fotografer wajib diberikan
tempat khusus.

"Alhamdulillah, kita
banyak mendapatkan
masukan dari hasil
verifikasi ini. Walau
dianggap layak menggelar
pertandingan
internasional, namun tetap
saja kita diberikan
masukan untuk
membenahi stadion. Pada
intinya tak ada masalah
untuk stadion
Mulawarman," kata Andi
Faizal.

Dari Stadion Mulawarman,
rombongan AFC menuju
Stadion Taman Prestasi
Bontang Lestari. Di sini,
AFC mengaku terkesima
melihat kelengkapan
prasarana stadion yang
digunakan pada saat PON
XVII lalu. Yang
membedakan stadion
Mularwaman dengan
Taman Prestasi Bontang
Lestari yaitu, pintu masuk
pemain dan penonton di
VIP terpisah. Sehingga
lebih rapi dan miliki
pengamanan ketat.

"Stadion Taman Prestasi
pun dinilai sangat layak,
sehingga tak menutup
kemungkinan tahun depan
pertandingannya digelar di
sana. Tapi itu kembali ke
hasil verifikasi nanti, saya
tetap optimis, dua stadion
di Bontang yaitu
Mulawarman dan Taman
Prestasi sangat layak untuk
ukuran FIFA, sehingga bisa
menggelar pertandingan
Champions Asia," ujar Andi
Faisal.

Disebutkannya, seluruh
ruangan di stadion tak
luput dari verifikasi, mulai
dari ruang pertemuan,
ruang ganti wasit, ruang
pemain tuan rumah dan
tamu, musala, sekretariat,
ruang konfrensi perss,
hingga ke toilet.

Sekitar satu jam berada di
Bontang Lestari,
rombongan AFC kembali
ke Bontang dan menuju
mes atlet, yang
direncanakan bakal
dijadikan mes pemain-
pemain BFC.

"Juga tak ada masalah,
karena prasarana di mes
atlet Bontang sangat
lengkap, fasilitasnya
seperti hotel berbintang,"
ujar Ical, sapaan akrab
Andi Faisal.

Hal lain yang diverifikasi
adalah kelengkapan
sebuah klub untuk
mendapatkan lisensi klub
profesional, diantaranya
yakni infrastruktur,
keuangan, sarana
pendukung, legalitas
badan hukum, dan
administrasi. "Kalau dilihat
dua stadion di sini cukup
bagus dan standar
internasional. Tapi mereka
tetap memberikan
masukan beberapa
fasilitasnya bisa dibenahi,
biar pemain lebih aman
dan pertandingan berjalan
lancar," ungkap Liano
Mahardika.