28 Juli 2010

Bersepeda Bagian Dari Gaya Hidup

Bagi sebagian orang bersepeda menjadi aktivitas yang sangat menyenangkan.
Sayang di Indonesia masih sedikit warga yang memakai kendaraan roda dua itu. Tapi di Jepang, sepeda tak hanya menjadi alat transportasi.
Bersepeda menjadi bagian gaya hidup masyarakat.

Tak hanya bersantai, pergi ke kantor dengan jas pun masyarakat Negeri Sakura tetap menggunakan sepeda. Kini Jepang tak saja menjadi negara produsen mobil dan sepeda motor, tapi juga negara pengguna sepeda terbesar di dunia. Ada 90 juta sepeda ada di Jepang.

Kebiasaan bersepeda sudah ada sejak lama.
Dan sejak Konferensi Pemanasan Global pada 1997 di Kyoto, pemerintah Jepang terus mengampanyekan sepeda sebagai alat transportasi.
Termasuk untuk mengurangi pembuangan emisi karbon.

Tak mudah memang mengubah kebiasaan seperti yang terjadi di Jepang. Tapi pemerintah Jepang serius mengatasinya. Di antaranya dengan cara menyediakan trotoar jalan yang lebar dan rata, rambu-rambu serta jalur khusus untuk menyeberang hingga parkir resmi khusus sepeda yang aman.

Menurut data tahun 2004, di Tokyo yang penduduknya saat itu berjumlah sekitar 12,1 juta jiwa, terdapat 8,2 juta sepeda. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa bila dirata-ratakan, satu orang di Tokyo memiliki dua sepeda. Karena dari 12,1 jiwa tersebut termasuk manula dan anak-anak.

Menyusul Tokyo, dua kota lain yang memiliki sangat banyak sepeda adalah Osaka, dengan angka 6,6 juta, lalu diikuti Saitama, sebanyak 4,7 juta sepeda.

Barangkali karena keefisienan sepeda, keramahannya terhadap lingkungan, sekaligus baik untuk mengolahragakan tubuh, orang Jepang merasa kurang afdal bila tak membiasakan diri menggunakan sepeda.

Kapan Indonesia bisa meniru langkah Jepang tersebut?
Ironisnya Jepang sebagai produsen sepeda motor terbesar, justru Indonesia sebagai pengguna sepeda motor terbesarnya yang menghasilkan kepulan asap dan polusi udara setiap harinya.
Bahkan seorang pembalap motoGP Dani Pedrosa yang berkunjung ke Jakarta 27-28 juli 2010 sempat terheran-heran melihat banyaknya jumlah sepeda motor berseliweran di jalan raya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar