27 Juli 2010

Ternyata Iblis Pernah Berkata Benar

Suatu hari Abu Hurairah r.a. mendapat tugas dari Rasulullah SAW. untuk menjaga gudang zakat di bulan Ramadhan, tiba-tiba muncullah seorang laki-laki mencuri segenggam makanan.
Pencuri itu behasil ditangkap oleh Abu Hurairah.
"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah", gertak Abu Hurairah, bukan main takutnya pecuri itu mendengar ancaman Abu
Hurairah, hingga kemudian iapun merengek-rengekminta dikasihani. 'aku ini orang miskin, keluarga tanggunganku banyak, sementara itu aku sangat membutuhkan makanan buat keluargaku. Maka pencuri itupun dilepaskan, karena bukankah zakat itu toh akhirnya juga akan diberikan kepada fakir miskin?
Hanya saja caranya memang keliru, mestinya tidak dengan jalan mencuri. Dekimian pikir Abu Hurairah.

Keesokan harinya Abu Hurairah melapor kepada
Rasulullah SAW. maka Beliau bertanya "apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam, hai
Abu Hurairah?"

"ia mengeluh ya Rasulullah, dia bilang orang miskin, keluarganya banyak lagipula sangat membutuhkan makanan".

Lalu diterangkan pula olehnya, bahwa ia merasa
kasihan kepada pencuri itu lalu dilepaskannya.

"Dia itu bohong, padahal nanti malam dia akan datang lagi", kata Rasulullah.

Karena Rasulullah berkata begitu, maka pada malam berikutnya penjagaan diperketat dan kewaspadaanpun ditingkatkan.
Dan benar juga, pencuri itu kembali lagi mengambil makanan seperti kemarin, kali inipun ia tertangkap juga
oleh Abu Hurairah.
"Akan aku adukan kamu kepada Rasulullah", ancam Abu Hurairah, sama seperti kemarin, si pencuri itupun
sekali lagi meminta ampun seraya berkata 'aku ini orang miskin, keluarga banyak, aku berjanji besok tidak akan
kembali'.
Kasihan juga rupanya Abu Hurairah mendengar keluhannya dan kali inipun ia kembali dilepaskan.

Keesokan harinya ia melapor kepada Rasulullah dan Beliaupun bertanya seperti kemarin dan setelah mendengar jawaban yang sama, sekali lagi Beliau menandaskan bahwa pencuri itu bohong dan nanti malam ia akan kembali lagi.

Selanjutnya malam itu Abu Hurairah berjaga-jaga dengan kewaspadan dan kesiagaan yang penuh.
Mata, telinga dan perasaannya dipasang baik-baik. Diperhatikan dengan teliti setiap gerak-gerik disekelilingnya.

Sudah dua kali ia telah dibohongi oleh pencuri itu, jika nanti tertangkap ia telah bertekad tidak akan melepaskannya. Hatinya sudah tidak sabar lagi menunggu-nunggu datangnya pencuri jahannam itu, ia kesal karena pencuri itu kemarin ia lepaskan sebelum diseret dihadapan Rasulullah.
Kenapa mau saja ia ditipu olehnya. Awas kali ini tidak akan kuberi ampun, kata Abu Hurairah.

Malam semakin larut, jalanan semakin sepi, ketika itu muncullah sesosok bayangan yang datang menghampiri onggokan makanan yang dijaganya.
Nah, benar juga ia datang lagi. Dan tak lama kemudian pencuri itupun tertangkap lagi, kali ini ia bertekuk lutut dihadapan Abu Hurairah dengan wajah ketakutan.

Diperhatikannya benar-benar wajah pencuri itu dan rupanya ada semacam kepura-puraan pada gerak-geriknya.

"Kali ini kau pasti aku adukan kepada Rasulullah. Kali ini aku tidak mudah kau kelabui. Sudah dua kali kau berjanji tidak akan datang kemari, ternyata kau kembali juga", kata Abu Hurairah dengan tegas.

"Lepaskan aku", pencuri itu
memohon. Tapi tangan Abu Hurairah menggenggamnya erat-erat. dapat dipahami bahwa kali ini ia tidak akan melepaskan lagi.
Maka dengan rasa putus asa akhirnya pencuri itu berkata : "Lepaskan aku nanti Tuan aku ajari beberapa kalimat yang sangat berguna".

"Kalimat-kalimat apakah itu?", tanya Abu Hurairah dengan rasa ingin tahu.

"Bila Tuan hendak tidur, bacalah Ayat Kursi, maka Tuan akan selalu dipelihara oleh Allah dan tidak ada syetan yang berani mendekati tuan sampai pagi", kata pencuri itu.

Maka pencuri itupun dilepaskan oleh Abu Hurairah.
Agaknya naluri keilmuannya lebih menguasai jiwanya daripada naluri sebagai penjaga gudang.

Dan keesokan harinya, ia kembali menghadap Rasulullah, untuk melaporkan pengalamannya yang luar biasa yang didapat tadi malam. Yaitu ada seorang pencuri yang mengajarinya kegunaan Ayat Kursi.
Kemudian Rasulullah berkata : "Apa yang dilakukan oleh tawananmu semalam?"

"Dia telah mengajariku beberapa kalimat yang katanya sangat berguna, lalu dia kulepaskan", jawab Abu Hurairah.

"Kalimat apakah itu?" tanya Rasulullah SAW.

"Katanya, bahwa jika aku akan tidur disuruh membaca Ayat Kursi. Dan dia mengatakan pula bahwa jika kamu membaca itu, maka kamu akan selalu dijaga oleh Allah dan tidak akan didekati syetan hingga pagi hari".

Menanggapi cerita itu, Rasulullah SAW berkata :
"Pencuri itu telah berkata benar, sekalipun sebenarnya ia adalah pembohong". kemudian Beliau bertanya, "wahai Abu Hurairah, tahukan kamu siapa sebenarnya pencuri yang bertemu denganmu tiap malam itu?"

"Entahlah aku tidak tahu", jawab Abu Hurairah.

"Itulah iblis yang menyerupai seorang laki-laki" jawab Rasulullah SAW.


(diriwayatkan oleh Bukhori dari Abu Hurairah)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar