03 Juli 2010

Suarez "Pahlawan" Uruguay



Pertandingan
tinggal tersisa dalam hitungan detik. Bola
mengarah ke gawang Anda. Ada kesempatan
untuk menghentikannya
walau dengan cara yang salah. Apa yang akan
Anda lakukan?

Striker Uruguay Luis Suarez ada dalam situasi
itu pada laga perempat final Uruguay kontra
Ghana, Jumat, 2 Juli 2010.
Membiarkan bola masuk di saat-saat terakhir
perpanjangan waktu berarti membiarkan
timnya kalah.

Insting Suarez yang berada di garis gawang
telah menuntunnya untuk menghalau bola dengan
tangannya. Suarez rela mendapat kartu merah dan kemungkinan sanksi tambahan dari FIFA asalkan gawang timnya
tidak jadi bobol.

Risiko-risiko yang
diputuskan untuk diambil Suarez ternyata berujung
positif buat Uruguay.
Pemain Ghana Asamoah Gyan gagal menceploskan
bola dari titik penalti.

Uruguay pun kemudian menang lewat adu penalti.
Setelah skor 1-1 hingga 120 menit, Uruguay akhirnya unggul adu
penalti dengan skor 4-2.

Buat Suarez yang tanpa diragukan lagi telah melakukan tindakan tidak
sportif, tersingkir di perempat final akan terasa lebih menyakitkan
ketimbang harus
mendapat kartu merah.



Hukuman buat Suarez adalah tak bisa bertanding
selama dua pertandingan ke depan. Di semifinal Suarez tak bisa merumput saat melawan Belanda 7 Juli nanti. Pun jika Uruguay menang melawan
Belanda dan masuk ke final, Suarez juga masih tak boleh bertanding.

Meski dikecam, tapi Suarez adalah pahlawan bagi Uruguay. Sebenarnya
sebelum ia menggunakan
tangan menghalau bola ia juga menggunakan
kakinya untuk menghalau tendangan keras yang juga mengarah ke gawang saat
kemelut itu terjadi.
Dua kali aksinya itu benar-benar menyelamatkan
gawang Uruguay.

Aksi Suarez bermula dari
tendangan bebas yang diperoleh Ghana di menit
ke 120+2. Appiyah menendang bola ke arah pemain Ghana. Bola jatuh
ke kaki pemain Ghana dan ditendang ke arah gawang. Suarez dengan
kakinya memblok
tendangan itu. Bola masih
bergulir di kotak penalti dan terjadi kemelut di
mulut gawang. Pemain Ghana lalu menyundul
bola ke arah gawang.
Suarez yang tak bisa menjangkau dengan kepalanya lalu menggunakan tangannya untuk mengahalang bola.

Itulah sepakbola. Tapi, kau nakal Suarez!
Good bye Ghana, Good bye juga
Suarez, tapi belum untuk Uruguay.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar